Rabu, 11 November 2009

TANYA JAWAB TENTANG SANTET

Posted in TANYA JAWAB SANTET

Email dari pembaca yang menanyakan soal santet cukup banyak. Keingintahuan pembaca tentang santet ini luar biasa besar. Email-email pembaca menjadi inspirasi penulisan ini dan ditulis dalam bentuk tanya jawab sehingga kita semua akan mengetahui asal ilmu hitam itu dan bagaimana menjinakkannya. Sekaligus diharapkan kita akan mempunyai pengertian yang jelas tentang ilmu-ilmu tersebut agar semakin bijaksana.

KENAPA PARA DUKUN SANTET MASIH EKSIS HINGGA KINI?
Alasan utamanya adalah soal penghasilan. Dukun santet dijadikan porofesi. Hingga sekarang di media massa masih tersebar iklan dari para pakar santet. Mereka menyediakan jasa seperti ‘meramal’, ‘menghilangkan sengkala’, dan ‘menyantet dan menyembuhkannya santet’. Ada yang menyebut diri mereka raja santet’. Di jaman dahulu, ‘pakar santet’ memiliki status sosial yang mempunyai empat peranan sebagai berikut: A. Sebagai dokter untuk mengobati orang yang sakit.B. Sebagai guru untuk mengajarkan mantra dan jimat kepada orang orang sesukunya, berlaku sebagai pemimpin upacara, dan penguasa suku dan budaya. C. Sebagai hakim untuk berbicara atas nama “tuhan”.D. Sebagai penasihat perang. Bila ada perang, ia akan melakukan upacara dan membawa tentaranya kepada kemenangan sesuai dengan kekuatan batinnya. Di Mesir dan Tibet mereka yang memiliki ilmu santet disanjung dan jadi penasehat raja. Sampai sekarang, orang masih percaya bahwa pakar santet adalah seorang yang mempunyai kekuatan supernatural yang disegani.

ADA BERAPA MACAM JENIS SANTET?
Banyak. Kita tidak mungkin mengetahui karena setiap suku bangsa di tanah air dan di dunia rata-rata memiliki semacam ritual penyantetan. Pada umumnya, santet dapat dikategorikan menjadi empat jenis berdasarkan sarananya yaitu: Makhluk halus, Jimat dan Mantra, Kekuatan batin dan Pengobatan.

BERASAL DARI MANA SANTET?
Tidak ada yang tahu persis darimana sebenarnya ilmu santet berasal. Ada pendapat yang berasal dari ilmu malaikat harut marut di jalan Nabi Sulaiman dan sebagainya. Di Indonesia santet begitu dikenal, misalnya di daerah Banyuwangi. Ilmu hitam di nusantara ini sangatlah banyak jenisnya dan di Dayak dikenal sangat kuat. Bahkan santet juga dikenal di kalangan para Brahmin di India. Negeri India bisa dikatakan sebagai tempat kelahiran ilmu hitam. Santet yang digunakan oleh suku asli Taiwan mirip dengan yang digunakan oleh orang Thailand dan Filipina. Bahkan nama nama istilahnya juga mirip. Karena bahasa yang digunakan sangat dekat, pasti ada hubungan dan kaitan diantara ilmu hitam.

APAKAH SARANA UNTUK MENYANTET?
Banyak sarananya. Di berbagai budaya di tanah air dan di dunia, sarana menyantet dan metodenya juga beragam. Misalnya dengan paku, rambut, cermin, tujuh ayam untuk sesajen dan seterusnya. Di selatan Cina, santet disebut ‘ku’ yang berarti sama dengan ’santet’. Perbedaannya hanya pada metode yang digunakan. Ada banyak macam ‘ku’. Diantaranya, sepanjang yang saya ketahui, adalah ku ulat sutera, ku ular, ku batu, ku gila, ku cacing, dan sebagainya. ‘Ku’ adalah sebenarnya semacam virus. Santet sejenis ini menggunakan virus untuk melukai orang. Penggunaan hu dan mantra oleh pengikut aliran hitam juga merupakan suatu bentuk santet. Ilmu hitam yang digunakan oleh aliran hitam di Tibet adalah santet yang bersifat primitif dan penyembahan.

APA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH SEORANG AWAM JIKA IA TERKENA SANTET?
Karena seorang awam tidak melatih ilmu perisai pelindung diri, ia akan terkena santet begitu disantet. Setelah ia menyadari bahwa ia disantet, ia harus mencari seorang yang waskita untuk membuang santet tersebut. Orang waskita ini akan menyelidiki santet jenis apa yang digunakan dan menggunakan kekuatan batinnya yang sesuai untuk membuangnya. Untuk membuang santet, sang waskita ini harus menggunakan ilmu “menanggung” dan “mentransfer”. Seorang waskita dapat membuang santet sendiri, bahkan dapat melakukannya dari jarak jauh. Jarak tidaklah penting karena semua olah batin adalah berdasarkan kekuatan konsentrasi. Banyak visualisasi, mantra, dan simbol dapat digunakan untuk membuang berbagai jenis santet. Ilmu ini dapat digunakan secara efektif oleh seorang yang telah hidup dengan Guru sejatinya.

BAGAIMANA SEORANG AWAM MELINDUNGI DIRI DARI SANTET?
Dukun santet dapat memikirkan berbagai cara untuk menggunakan santet nya. Si calon korban seperti berada di tempat terbuka, sedangkan si dukun santet berada ditempat yang tersembunyi. Bila mengunjungi seseorang yang tahu ilmu hitam, lebih baik tidak makan makanan yang disuguhkannya atau meminum teh yang disiapkannya. Jangan memberitahu data kelahiran (tahun, bulan, tanggal, dan jam kelahiran). Jangan memberikan barang barang simbol seperti kuku, rambut, dan sapu tangan. Bila seseorang tahu dengan jelas bahwa seseorang akan menggunakan santet untuk mencelakainya, ia harus segera mencari seorang waskita dan meminta suatu alat perlindungan yang telah diberikan kekuatan Guru Sejati.

APA YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MELINDUNGI RUMAH DARI SANTET?
Rumah dapat dilindungi dengan ritual membuat PAGAR gaib. Cara yang paling mudah adalah meminta orang waskita untuk memberkati air yang sudah diisi kekuatan batin. Lalu, percikkan air itu didalam rumah dan sekelilingnya. Air yang sudah diisi doa itu dilindungi dan dijaga oleh kekuatan malaikat. Memercikkan air doa didalam dan diluar rumah adalah ilmu membuat pagar gaib. Semua santet tidak akan dapat mencelakakan. Bila ia dapat mengundang seorang ahli Guru Sejati ke rumahnya untuk membuat pagar, itu juga cara yang efektif dan mudah.

BAGAIMANA PROSEDUR MEMBUANG SANTET?
Pertama, memurnikan. Kedua, membuat batas. Ketiga, membuat benteng. Keempat, berlatih olah batin dengan tekun.

SIAPAKAH MAHLUK HALUS PENGUASA SANTET?
Ahli santet di Eropah menyebutnya sebagai ‘Satan’. Di India, Thailand, dan Malaya, para ahli santet percaya bahwa ‘Shiva’ adalah kekuatan santet yang terbesar. Shiava adalah dahnyang Isvara, dahnyang penghancur dalam Hindu. Surga Isvara adalah satu dari beberapa aliran sesat didalam agama Hindu. Menurutnya, Shiva adalah penguasa segalanya. Sewaktu dunia berakhir, mereka percaya bahwa semua akan memasuki sebuah tempat bernama Mahesvara. Dahnyang Isvara mempunyai tubuh hijau. Penampilannya adalah bersisi tiga dan berlengan empat. Satu sisi adalah dalam bentuk raja langit; satu sisi lagi dalam bentuk raksasa (yaksha); dan sisi ketiga adalah dalam bentuk dewi. Setiap sisi mempunyai tiga mata. Dari ke 4 lengan, tangan kiri atas memegang trisula, tangan kiri bawah memegang botol dari emas, tangan kanan atas memegang bunga, tangan kanan bawah memegang mutiara. Di Tibet, dahnyang dahnyang tertinggi dari aliran hitam adalah ke 6 Saudara Langit dan ke 12 Tama. Ini agak berbeda dengan santet jenis lainnya.

AGAMA APA YANG DIKAITKAN DENGAN SANTET?
Santet tidaklah jelas di jaman primitif. Bila diamati kita akan tahu bahwa sesungguhnya ia bersumber dari pemujaan alam. Para ahli sejarah kuno seringkali menemukan sisa sisa altar dengan tubuh tubuh pemujanya diatasnya. Santet jelasnya adalah sebuah seni kuno. Tidak mungkin mengkaitkan santet dengan agama tertentu karena banyak santet bersumber dari doktrin bahwa segala sesuatu mempunyai roh. Pakar santet percaya bahwa bila seseorang berkonsentrasi dan berdoa pada sesuatu objek, maka ia akan ‘mengisi’ (memberi kekuatan) pada objek itu sehingga menjadi semacam ’sumber kekuatan’ yang dapat digunakan oleh pemujanya. Ini adalah kepercayaan metafisis bahwa ’segala sesuatu mempunyai roh’. Secara serius, santet juga dapat diasosiasikan dengan agama apapun. Asal muasalnya adalah pemujaan primitif dan doktrin bahwa segala sesuatu mempunya roh.

Orang percaya bahwa makhluk gaib ada disemua tempat. Di gunung ada dahnyang gunung. Di sungai ada dahnyang sungai. Di matahari ada dahnyang matahari. Di bulan pasti ada dahnyang bulan. Di bintang pasti ada dahnyang bintang. Di langit pasti ada dahnyang langit. Bila ada halilintar, pasti ada dahnyang halilintar. Bila hujan, pasti ada dahnyang hujan. Bila angin bertiup, pasti ada dahnyang angin. Juga, ada dahnyang pohon, dahnyang batu, dan sebagainya. Sebagian dari santet adalah pemujaan leluhur. Sebagian lagi adalah pemujaan kuburan.

SEBAGIAN PAKAR SANTET MEMUJA IBLIS. SIAPAKAH IBLIS?
Bila seorang pakar santet memuja Iblis, berarti ia benar benar jahat. Ada banyak orang India, Haiti, Malaysia dan lainnya yang memuja Iblis. Iblis adalah raja yang berkuasa untuk menghancurkan dan memusnahkan umat manusia. Penampilan Iblis bisa malih rupa. Kadang ia berbentuk sebagai berikut: sepasang mata yang menyelidik, gigi yang seperti srigala, dan empat tangan. Satu tangan memegang pisau, satu lagi memegang kepala manusia, satu lagi memegang panci berisi penuh dengan darah, dan yang terakhir melakukan upacara. Iblis adalah maha guru santet dalam menghancurkan, menghukum, dan memperkosa umat manusia.

MENGAPA DARAH DIGUNAKAN DALAM RITUAL SANTET?
Para pakar santet percaya bahwa didalam alam semesta ada dua kekuatan. Yang baik disebut Malaikat. Yang jahat disebut Iblis. Iblis suka membunuh dan memakan manusia dan meminum darahnya. Karena itu, sewaktu memujanya, seseorang harus menggunakan daging dan darah manusia sebagai persembahan. Di Eropa, aliran aliran Satan juga melakukan hal yang serupa. Mereka menyemprotkan darah ke tubuh manusia dan mengorban orang itu. Aliran hitam di Mesir dan Tibet juga telah lama melakukan pembunuhan bayi sebagai korban. Mereka percaya bahwa dengan melakukan hal ini, mereka akan mendapat kekuatan dari makhluk halus. Upacara mereka ini sangat efektif. Di Taiwan, orang asli yang hidup di pegunungan dahulu menggunakan kepala manusia sebagai objek persembahan. Itu sebabnya kepala Wufeng digunakan sebagai persembahan (sesajen). Di dalam santet, sangat umum menggunakan manusia sebagai sesajen.

APAKAH SANTET SAMA DENGAN ILMU SIHIR?
Pakar santet menggunakan makhluk halus jahat. Yang paling kuat seperti kekuatan Iblis bersumber dari kekuatan jahat yang aneh. Di tempat tempat dimana santet umum dipraktekkan, kebanyakan orang sangat gentar pada santet dan menjadi ketakutan mendengar istilah ini disebut. Karena santet menganjurkan kejahatan, sudah jelas ini bukan jalan yang benar. Mempelajari ilmu jahat tidaklah baik bagi orang lain. Untuk mempunyai hubungan yang baik dan saling menguntungkan dengan pujaannya, para siswa ilmu hitam harus menjadi budak yang memberikan persembahan darah. Santet sejenis ini tentu saja adalah ilmu sihir.

ADA LEGENDA TENTANG “BABI NGEPET” YANG DAPAT MENGUBAH MANUSIA MENJADI BABI. BENARKAH INI?
Ilmu hitam yang digunakan oleh dukun terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu. Ada yang dapat mengubah manusia menjadi babi dan mencari pesugihan. Sepanjang pengetahuan saya, ada suatu seni yang digunakan aliran hitam. Mereka mulai dengan menguliti kulit korban dan membiarkannya berdarah terus. Kemudian, ia akan menempelkan dengan sangat lekat kulit babi yang baru dipotong pada tubuh korbannya itu. Karena kulit babi itu melekat dengan sangat kuat, tubuh korban itu menjadi sebuah makhluk yang bukan manusia bukan babi. Legenda mengubah manusia menjadi babi atau babi ngepet dan mungkin berasal dari hal ini.

BAGAIMANA SANTET MENGGUNAKAN MAKHLUK HALUS UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS YANG DIBEBANKAN?
Karena mengandalkan makhluk halus, sudah jelas santet bukanlah sesuatu yang baik. Sebagian ilmu santet mengandalkan makhluk halus makhluk halus untuk meramal. Ini masih termasuk sopan. Tapi, kebanyakan dari mereka berniat jahat. Mereka menggunakan makhluk halus untuk melakukan lima tugas (mencuri; memindahkan barang, untuk mem-pelet, untuk membuat orang tak sadarkan diri, untuk membuat orang sakit, dan untuk membunuh orang. Ilmu ilmu seperti semacam hipnotis mental sesat, drakula, kepala terbang, santet menerbangkan keris adalah pekerjaan pekerjaan makhluk halus dan sejenisnya. Ini sesat. Orang yang memegang agama yang benar akan menghindari penggunaan berbagai jenis santet ini.

APAKAH ADA SANTET YANG MENGGUNAKAN BANTUAN ARWAH LELUHUR?
Orang waskita dan winasis biasanya dapat berkomunikasi dengan dunia arwah. Arwah manusia adalah semacam energi yang melekat pada tubuh manusia. Ketika seseorang meninggal dan dikuburkan, ruhnya akan keluar dari tubuh itu dan menjadi arwah. Arwah yang menguasai sebuah kota atau wilayah disebut ‘dahnyang’. Arwah tingkat rendah disebut ‘hantu’.

Arwah tinggal di alam kelanggengan berdimensi 4. Mereka bisa berada disekeliling kita dan sering berhubungan dengan kita. Lewat penggunaan frekwensi dan radioaktif, ini bisa diselidiki. Untuk menundukkan sesosok arwah, ahli santet kadang kadang bermeditasi sehingga ia dapat mencapai keadaan dimana ia dapat berkomunikasi dengan arwah. Sebagian menggunakan upacara, jimat, dan mantra. Sebagian membuat kontrak janji dengan makhluk halus. Sebagian berkonsentrasi dengan mantra dimana mereka membaca mantra sambil menghadap pohon dan terus membaca sampai pohon itu menjadi kuning kering dan mati. Bila sudah mencapai tahap itu, dianggap sudah lulus. Ada banyak rahasia dalam menundukkan arwah. Sebagian pakar santet sendiri berada dalam keadaan setengah sadar. Tubuh mereka dikuasai oleh arwah.

BAGAIMANA PERASAAN KORBAN KETIKA DISANTET?
Ada banyak jenis santet sehingga perasaan si korban akan berbeda beda. Tapi ada gejala umum yaitu mereka merasa aneh dan bimbang dan dirugikan oleh gerakan gerakan aneh. Sebagian akan merasa mempunyai masalah mental; kadang kadang mereka sadar; kadang kadang mereka kerasukan. Korban santet pada jam jam tertentu akan merasa bingung, kehilangan kendali, dan sudah mendekati kegilaan. Sebagian lagi menghadapi kematian. Sebagian berubah tingkah lakunya. Sebagian menjadi menderita penyakit aneh. Santet dapat membuat korbannya keluar dari batas kesadarannya sehingga mereka dikuasai oleh kekuatan lain.

APAKAH SUMBER KEKUATAN DARI ILMU PELET?
Pelet adalah sejenis santet yang mengubah pikiran manusia. Misalnya, cewek tidak menyukai seorang cowok. Tapi, setelah di pelet, cewek itu merasakan banyak hal yang baik tentang pria tersebut. Cewek itu perlahan lahan menyukai sang cowok. Ia menjadi percaya akan segala hal baik tentang pria itu dan perasaan ini akan bertahan selama bertahun tahun. Setelah beberapa lama, cewek kemudian jatuh cinta beneran pada cowok. Ilmu pelet dapat mengubah seorang tua yang jelek seakan menjadi ganteng menarik di mata korban wanitanya. Biasanya, tukang pelet mempunyai pandangan mata yang aneh. Sinarnya tidak normal. Ia biasanya selalu berkacamata supaya tidak membuka pandangan matanya yang unik. Ilmu pelet bukanlah cerita belaka. Banyak wanita cantik yang mengelilingi ahli santet bagaikan lalar berputar putar disekitar tahi, mengejar yang sebenarnya tak menarik.

MAKHLUK HALUS MAKHLUK HALUS JENIS APA YANG DIGUNAKAN DALAM ILMU HITAM?

Tujuan menggunakan makhluk halus dalam ilmu hitam adalah untuk meningkatkan kekuatan dari upacara ritual. Jumlah makhluk halus yang digunakan sampai sekarang tidak dapat dikonfirmasi. Namun, ke 36 jenis makhluk halus sangat dikenal dalam aliran hitam. Di Indonesia namanya bermacam-macam, ada gendruwo, peri, kuntilanak dan lainnya. Di malaysia namanya makhluk halus gunung, makhluk halus kolam, makhluk halus lugu, tuyul, makhluk halus hidung panjang, makhluk halus penghisap darah, setah jialamai. Makhluk halus yang digunakan untuk menyantet biasanya adalah makhluk halus gantung, makhluk halus beracun, tuyul, makhluk halus kepala besar (buto ijo). Memang ada kekuatan supernatural yang mereka miliki Mereka yang mempelajari olah batin yang benar setelah mencapai tingkat tertentu akan mengetahui secara otomatis hal ini Di tingkat itu, ia tidak akan dapat disantet orang.

APAKAH SANTET ADA KAITANNYA DENGAN MEMBERIKAN KORBAN PERSEMBAHAN KEPADA DAHNYANG?
Sesungguhnya, memberi persembahan korban kepada arwah leluhur penguasa wilayah merupakan hal yang sudah berlangsung lama. Di Jawa awrah ini disebut dahnyang. Tradisi menghormati leluhur ini lelum lenyap hingga kini. Pada saat ini, jarang sekali ada agama yang tidak memberi persembahan korban kepada dahnyang. Budhisme Cina memberikan makanan tak berjiwa sebagai persembahan. Kelima persembahan adalah bunga, dupa, lilin, teh, dan buah. Budhisme Esoterik memberikan 8 persembahan yaitu 5 persembahan yang telah disebutkan ditambah air sabun, kerang, dan tiga batang dupa hio. Ada banyak macam persembahan korban kepada dahnyang di Tibet, Afrika, dan Amerika Selatan. Banyak wanita cantik terpilih untuk menari diiringi musik; ini juga sebenarnya merupakan pelayanan kepada dahnyang. Di Islam, secara metafisik kita diminta untuk mengorbankan sesuatu sebagai rasa hormat kepada yang kekuatan adikodrati yaitu Tuhan. Dan Tuhanlah yang mengatur rezeki semua makhluknya tidak terkecuali arwah leluhur ini.

Namun, tujuan persembahan yang digunakan oleh santet berbeda dari tujuan menunjukkan rasa terima kasih kepada dahnyang. Tujuannya lebih seperti keuntungan bersama. Memberi persembahan kepada dahnyang santet berarti membayar atau memberi imbalan. Misalnya, ketika sang makhluk halus menolong ahli santet itu untuk menjalankan suatu tugas, ahli santet itu akan memberinya imbalan, bahkan sampai menggunakan cara menggores jari sendiri dengan pisau sehingga makhluk halus itu dapat menghisap darahnya sebagai imbalan. Jadi, ini bisa dikatakan suap dan bisa juga dikatakan imbalan. Sedangkan, persembahan yang diberikan dalam upacara upacara keagamaan normal adalah berdasarkan rasa terima kasih.

ADAKAH DUKUN YANG MEMELIHARA MAKHLUK HALUS?

Ya ada. Bahkan banyak dukun yang saya kenal memelihara makhluk halus Ini terutama dilakukan oleh dukun santet. Kebanyakan dari dukun santet ini memelihara satu makhluk halus. Namun, dukun santet tingkat tinggi dapat memelihara beberapa makhluk halus. Sewaktu dukun santet menggunakan sebuah makhluk halus untuk merugikan orang lain, korbannya akan meminta tolong pada ahli kebatinan ilmu putih yang akan menggunakan sebuah makhluk halus untuk menolongnya. Ketika kedua makhluk halus bertemu, maka akan ada pertarungan antara keduanya. Dalam pertarungan itu, yang lemah akan dimakan oleh yang lebih kuat. Pertarungan antar makhluk halus ini sangat sengit. Keduanya berwarna hijau gelap, saling berkejaran di hutan. Mereka saling menggigit dan saling tidak mau melepaskan. Teriakan mereka sungguh memilukan. Yang satu akhirnya tidak dapat bertahan. Warna nya menjadi makin gelap dan akhirnya hilang musnah. Yang menang menari kegirangan.

ADAKAH MANFAAT BELAJAR SANTET UNTUK PENGEMBANGAN BATIN?
Tidak, santet adalah ilmu hitam/ilmu sihir. Sama sekali tidak ada unsur pembinaan dan olah batin. Keduanya sangat berbeda. Bila seorang guru melatih ilmu hitam sampai lulus, guru dan murid saam-sama dikatakan sudah sesat. Ilmu hitam bukanlah cara pembinaan diri yang benar. Cara mereka merupakan pemalsuan dari cara Esoterik. Ada perbedaan antara Ilmu Putih yang mengandung Kesucian dan Santet. Santet adalah ilmu hitam. Sama sekali tidak ada hubungannya. Pembinaan diri adalah untuk mengubah tingkah laku, pola pikir agar mencapai pencerahan. Santet adalah penggunaan sihir dengan tujuan mencegah kesialan dan mendapatkan keuntungan.

BAGAIMANA SISWA PAGURON OLAH BATIN MEMBEBASKAN DIRI SADI SANTET?
Siswa setelah mencapai tingkat “tak berada dan ada” akan dapat membebaskan diri sendiri dari santet. Ini adalah karena siswa itu telah mencapai tingkat menemukan kebenaran. Pada tingkat itu, ia akan dapat masuk dalam ketenangan meditasi. ”Keberadaan adalah realitas.” “Tidak berada adalah kekosongan” Karena siswa itu dapat bermeditasi untuk mencapai tingkat kekosongan manusia, suwung didalam manusia maka santet tak dapat melekat pada tubuhnya sebab tak ada tubuh disana. Ini tingkat yang sangat tinggi. Sekali dicapai, semua santet tak lagi berdaya mencelakainya. Setelah mencapai tingkat “Alam Semesta adalah aku; aku adalah alam semesta”, seseorang tidak perlu takut apa apa lagi. Di ahli kebatinan, santet hanyalah ilusi. Tak ada yang dapat dianggap santet karena tidak ada santet. Karena itu, tidak ada keperluan untuk membuka ikatannya pula. Bila tingkat makrifat/kekosongan telah dicapai, ilmu hitam tidak berfungsi lagi.

BAGAIMANA MENCAPAI TINGKAT SUWUNG TERSEBUT?
Ia harus melatih meditasi. Di dalam kekosongan, muncul seorang guru sejati dengan untuk melindungi diri kita. Ini merupakan ilmu perisai pelindung diri. Inilah rahasia paling dalam perguruan olah batin. Dengan menjalankan latihan olah batin ini sang siswa akan memiliki kekuatan bertahan. Bertemu dengan guru sejati, makhluk halus yang digunakan santet itu tidak berani mendekati sang siswa, malah akan ketakutan. Bila siswa masih terkena santet, ia berarti harus melakukan perisai pelindung diri. Pelindung akan muncul dari kekosongan yang memancarkan sinar untuk memberi kekuatan sehingga sang siswa akan dimurnikan dan memancarkan cahaya. Melihat sinar terang dari tubuh, makhluk halus itu akan lari karena ia tidak tahan berdiam didalam tubuh yang bercahaya.

JADI KESIMPULAN APA YANG BISA DIAMBIL TENTANG SANTET?
Pada hakikatnya di alam semesta ini ada kekuatan supranatural dan gaib yang sangat luar biasa. Sebagian bersifat baik, dan sebagian lagi jahat. Kita harus menyadari bahwa kekuatan jahat sangatlah besar dan dapat dengan mudah mencelakai orang. Orang harus mempunyai kecerdasan dan pengetahuan (KEBIJAKSANAAN) untuk membedakan yang baik dan yang jahat, yang putih dan yang hitam, sehingga mereka tidak akan tertipu. Mereka berarti menggunakan kekuatan yang benar untuk membuka rahasia ilmu hitam yang jahat sehingga makhluk halus itu akan kelihatan dan tak lagi dapat bersembunyi dalam terang.

APAKAH ILMU SANGKAN PARAN DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENUNDUKKAN SANTET?
Dalam ilmu sangkan paran kita diminta untuk nrimo, sabar dan iklas, pasrah total dan sumeleh/sumarah yang dimulai dengan laku pasti langsung diberi pengajaran-pengajaran langsung dari Tuhan. Setiap tahap laku tidak hanya dapat digunakan untuk menundukkan santet bahkan mengalahkan para dukun santet dengan sangat mudah. Semudah membunuh seekor nyamuk. Cara-cara esoterik yang digodok para waskita dan winasis yang ahli kebatinan akan memunculkan kekuatannya yang luar biasa. Bila dilatih dengan tekun, seseorang akan dapat menjadi seorang ahli kebijaksanaan dalam perjalanannya mengarungi hidup yang sejatinya kekal abadi ini dalam genggaman dan perlindungan Allah SWT. @@@.

PETUNG TIBANE DINA PASARAN SLAMETAN WONG TINGGAL DONYA

Posted in PETUNG TIBANE DINA SLAMETAN

Tradisi Jawa mengenal sebuah upacara slametan orang yang meninggal dunia. Slametan itu dilaksanakan pada 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari yang dihitung sejak hari H meninggalnya almarhum.

Tradisi tersebut bermakna agar keluarga, tetangga, dan orang yang mengenal almarhum mendoakan pada Tuhan Yang Maha Kuasa agar ruh yang bersangkutan bisa benar-benar “diterima” dan suci saat menghadap Tuhan di alam barzakh (alam kelanggengan).

Tradisi slametan juga bermakna agar keluarga, tetangga, orang-orang yang tinggal di lingkungan almarhum mendapat “pepeling” atau momen yang memberikan kemanfaatan berupa “mengingatkan” bahwa kita semua nanti pada suatu saat juga dipanggil menghadap Tuhan. Sehingga diharapkan setiap saat manusia bisa awas, eling lan waspadat terhadap datangnya hari kematian itu, cepat atau lambat. Manusia harus memiliki bekal dan persiapan menghadapi kematian dengan menabung amal sholeh sebanyak-banyaknya.

Lebih detailnya, dipaparkan bahwa slametan itu dilaksanakan sebagai berikut:

Tibane 40 dina iku kapetung wiwit geblag, sawise 1 sasi punjul dinanan

Tibane 100 dina iku, kapetung wiwit geblag, sawise 3 sasi punjul dinanan

Tibane pendak pisan iku, kapetung wiwit geblag, ganepe 1 taun trep

Tibane pendak pindo iku, kapetung wiwit geblag ganepe 2 taun trep

Tibane 1000 dina iku, sawise kelakon 2 taun lan 9 sasi punjul dinanan.

Jadi misalnya geblag-nya hari Minggu, maka acara slametan 3 hari-nya dilaksanakan jatuh pada hari Selasa. 7 harinya jatuh pada hari Sabtu, 40 harinya jatuh pada hari Kamis, 100 harinya jatuh pada hari Senin, 1 Tahun (pendak pisan) jatuh pada hari Rabu, 2 Tahun (pendak pindo) jatuh pada hari Selasa, 1000 harinya jatuh pada hari Jumat. Dan seterusnya.


LOLOS DARI APARAT

Posted in AMALAN LOLOS DARI APARAT

Lupa adalah karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Lupa adalah mekanisme otak agar bisa tetap fokus di satu hal dan agar otak kita tidak kelebihan beban yang bisa berakibat stress. Bahkan dalam hukum Tuhan pun, lupa tidak ada dasar hukumnya sehingga tidak berdosa orang yang lupa mengerjakan ibadah apapun termasuk sholat.

Namun hukum di dunia berkata lain. Lupa tetap dianggap sebagai kesalahan dan harus menanggung konsekuensinya. Misalnya, bila Anda kebetulan lupa tidak membawa surat-surat kendaraan, maka Anda tetap dinyatakan bersalah oleh aparat penegak hukum.

Tuhan Maha Adil Bijaksana dan Maha Pelindung. Hukum-Nya melindungi manusia dari jeratan hukum dunia (yang sebenarnya dibikin oleh manusia sendiri). Nah, apabila kebetulan suatu ketika Anda lupa membawa surat-surat kendaraan padahal sedang ada pemeriksaan aparat penegak hukum maka lakukan amalan di bawah ini:

Hapalkan dan baca doa ini dengan hati khusyuk kepada Tuhan saat Anda melihat ada operasi pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan:

Ta’azzaztu birabbil izzati wal jabaruut, watawakaltu alal hayyilladzii la yamuutu syahatil wujuuhu (3 x), wa’amatil abshaaru (3 X) tawakaltu alal wajhil qahhaari walaa hawla walaa quwwata illa billaahil aliyil adziim.

“Aku menjadi kuat dengan pertolongan Tuhan yang memiliki kekuatan dan kekuasaan dan aku berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Hidup, Yang tidak pernah mati. Merunduklah wajah-wajah dan butalah pengelihatan-pengelihatan. Aku berserah diri kepada Dzat Yang Maha Memaksa dan tidak ada daya serta upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.”

Lalu tiupkan ke arah dimana Bapak Aparat berada. Insya allah Anda akan lolos dari cegatan atau pemeriksaan. Doa ini terbukti benar-benar efektif. Kendaraan kita akan lolos dari operasi penegak hukum.

Semoga Tuhan Yang Maha Pelindung akan selalu melindungi kita semua dari urusan hukum yang menyita banyak energi. Buat Bapak-bapak pembaca yang kebetulan berprofesi sebagai aparat penegak hukum, karena saya sudah membuka rahasia ilmu kebatinan dan olah rasa Islam jadi ya ngapunten alias mohon maaf sebanyak-banyaknya…


CARA MENUNDUKKAN SANTET

Posted in ILMU PEMUSNAH SANTET

Ada banyak metode menyembuhkan orang dari santet. Ini adalah cara seorang pertapa Tibet sebagai tambahan wacana untuk kita.

Metafisika ‘ilmu hitam’ berprinsip bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta mempunyai kecerdasan dan kesadaran tersendiri. Sebagian baik dan sebagian jahat. Kecerdasan atau kesadaran ada di semua makhluk hidup di alam semesta, tidak terkecuali makhluk hidup yang ada di alam gaib.

Paranormal adalah orang orang yang mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan makhluk gaib dan dapat memerintahkan mereka untuk mencelakakan orang, dan dapat menyiksa korbannya sampai tunduk kepada mereka. Ilmu hitam tradisional amat banyak ragamnya dan semuanya berkaitan erat dengan jagad lelembut tadi.

Ini kisah seorang yang terkena santet yaitu seorang wanita sebut saja namanya Yeni. Sekitar matanya kuyu kehitaman. Pandangannya kosong. Dia mengatakan, selama satu minggu terakhir ini sekitar jam 3 pagi dia tiba-tiba bangun.

“Seolah olah ada orang lain di kamar saya. Jantung saya deg-degan dan gelisah tidak menentu. Saya mungkin akan mati karena sakit jantung. Setiap hari pikiran melayang entah kemana. Makan dan tidur tidak enak. Entah harus berbuat apa. Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya” paparnya.

Yeni akhirnya berkonsultasi dengan seorang Pertapa yang lama hidup di Tibet. Sang pertapa kemudian meminta sebuah baju bekas Yeni. Kemudian pergi ke persimpangan jalan di dekat rumah Yeni. Dia menancapkan tiga batang dupa di jalanan dan menyalakan lilin merah. Lalu, membaca nama dan tanggal lahir Yeni dan membaca mantra. Kemudian membakar beberapa lembar “kertas emas” dan selembar “kertas kuda”.

Pertapa yang gentur meditasi itu kemudian berdiri di persimpangan jalan sambil memegang baju bekas Yeni itu. “Saya menunggu terus sampai rohnya kembali dengan menunggangi kuda. Kemudian saya menyuruh yeni itu mengenakkan baju bekas yang sudah dimasuki rohnya itu. Si nona telah kembali normal seperti biasa kan..,” ujarnya.

Setelah sembuh dari guna-guna, Yeni menceritakan awalnya kena guna-guna. Suatu hari, dia menemani keluarganya pergi ke seorang dukun di luar kota. Disana, rupanya Yeni ikut ngobrol dengan si dukun dan terang-terangan menyatakan tidak yakin bahwa dukun itu memiliki kemampuan supranatural. Rupanya, sang dukun sakit hati dan pura-pura meramal Yeni dengan minta tanggal lahirnya. Secara tidak sadar, Yeni memberikan tanggal lahirnya dan perempuan cantik ini pun dikerjai dukun.

Ya, dukun ini telah menggunakan GUNA GUNA atau SANTET. Banyak metode untuk menyantet. Misalnya memakai mangkuk yang setengah terisi air bersih. Didepan mangkuk, sebatang lilin putih kecil dinyalakan. Si dukun membaca nama dan tanggal lahir calon korban, lalu membaca mantra. Jika si dukun telah dapat melihat bayangan kabur dari si korban muncul didalam air, maka berarti si korban telah digaet ruhnya.

Ada yang menggunakan orang orangan yang terbuat dari rumput. Sepotong kertas yang ditulis dengan tanggal lahir si korban dimasukkan ke bagian hati dari orang orangan itu. Lalu, didepan orang orangan itu, dupa dan lilin dinyalakan. Mantra dibaca sampai rumput pada orang orangan itu dapat bergerak sendiri seperti ditiup angin. Pada saat itu, ruh si korban telah berhasil diambil masuk kedalam orang orangan itu.

Ada lagi yang memakai batok kelapa. Didalamnya, rambut dan kuku si korban di masukkan, bisa juga menggunakan perhiasan yang sering dipakai si korban. Dupa dan lilin dinyalakan didepan batok kelapa itu. Mantra dibaca sampai ada hawa keluar dari mulut batok kelapa itu. Batok kelapa kemudian ditutup rapat. Ini berarti ruh si korban telah terkurung didalam batok kelapa itu.

Orang yang telah diambil ruhnya akan tampak seperti linglung, akan sakit-sakitan, pusing, dan lesu. Akhirnya, bila tidak diobati maka akan pingsan. Jika tidak segera ditolong, ruhnya bisa melayang. GUNA GUNA SANTET yang tertinggi adalah menggunakan batok kelapa untuk mengurung ruh si korban dan kemudian menutup mulut batok kelapa itu dengan “hu”. Ilmu ini sungguh sadis dan dapat mematikan orang.

Sang pertapa Tibet menggunakan cara esoterik untuk menundukkan GUNA GUNA SANTET dengan cara sebagai berikut:

SEDIAKAN BENANG LIMA WARNA DAN TARUH DIATAS LANTAI. KEDUA TELAPAK TANGAN TERBUKA KE ATAS.

VISUALISASIKAN TUHAN MEMANCARKAN SINAR PUTIH YANG MENYOROT BENANG LIMA WARNA ITU. LALU, VISUALISASIKAN SINAR MERAH MENYOROT BENANG PANCA WARNA ITU. TERAKHIR, VISUALISASIKAN SINAR BIRU MENYOROT BENANG ITU.

Mantranya: “OM PADMAPASA HUM TISTA SOHA” sebanyak 108 kali.

Benang panca warna itu kemudian dikantongi atau digunakan sebagai ikat rambut atau dililitkan di tangan. Maka, GUNA GUNA SANTET tidak akan mampu mencelakakannya.

GUNA GUNA SANTET bekerja berdasarkan kekuatan batin. Orang yang tidak memiliki daya tahan mudah atau batin lemah mudah sekali terkenal SANTET. Orang yang lemah seperti itu sebaiknya banyak melakukan ibadah dan banyak berdoa. Sebab ibadah dan doa adalah sebuah bentuk olah batin yang baik. Orang yang ruhnya sudah bisa keluar dari tubuh fisiknya (ngraga sukma) tak bisa lagi terkena ilmu santet seperti ini sehingga tidak menjadi masalah bila tanggal lahirnya diketahui orang lain. @@@

MENCARI PETUNJUK DENGAN ISTIKHARAH

Posted in ISTIKHARAH

Hidup adalah pilihan. Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan. Kadang dalam suatu persoalan, pilihannya tidak selalu baik dan buruk, benar dan salah.

Namun kadang adanya jelek dan sangat jelek, bagus dan sangat bagus. Pada situasi-situasi khusus, kita memerlukan bantuan untuk memilih dua, tiga, atau empat alternatif sekaligus. Misalnya memilih calon isteri atau suami yang pilihannya lebih dari satu.

Adalah sebuah kewajaran bila dalam tindakan memilih tersebut harus hati-hati. Jangan salah pilih sebab bisa-bisa menyesal di kemudian hari. Penyesalan sebenarnya tidak boleh terjadi sebab kita lah yang telah memutuskan menentukan pilihan dengan sadar. Termasuk konsekuensi-konsekuensi yang muncul dari sebuah tindakan memilih.

Salah satu upaya batiniah agar kita tidak salah memilih adalah dengan melakukan istikharah yaitu meminta petunjuk Allah SWT agar berkenan membantu untuk menentukan pilihan terbaik. Terbaik di “mata” Allah, bisa jadi berbeda dengan terbaik di “mata” kita. Sehingga kitalah yang harusnya menuruti kehendak/karep-Nya. Bukan sebaliknya. Banyak cara beristikharah, antara lain dengan cara berikut ini:

1. BERWUDHU dan ambil Al Qur’an dengan sikap tawadhu’ dan ikhlas.
2. Baca Surat Al Fatihah (1 x)
3. Baca Surat Al Ikhlas (3 x)
4. Baca Surat Al Falaq (1 x)
5. Baca Surat An Nas (1 x)

Lanjutkan dengan membaca doa: “Bismillahirrohmanirrohim. Allahumma innii tawakkaltu alayka fii ghaybika waqultu bikitaabika fa-arinii ma huwal maktuubi fii sirrikal maknuuni fii ghaybikal mahzuuni. Allahumma Antal haqqu anzilil haqqa alal haqqi birahmatika yaa arhamarraahimiin.”

Lanjutkan dengan Sholawat Nabi (10 x)

Selanjutnya: Buka Al Quran sekenanya, lalu buka lagi tujuh lembar berikutnya. Kemudian lihat baris ke-7 dari atas. Pada baris itu, carilah huruf yang berdiri sendiri (tidak gandeng dengan yang lain) yang pertama kali. Huruf itulah yang akan menjadi petunjuk. Adapun keterangan setiap rinci arti yang ditunjukkan oleh huruf sebagai berikut:

ALIF: tanda apa yang Anda lakukan itu baik dan dapat dilakukan dengan sempurna
BA: tanda apa yang Anda lakukan itu baik dan dapat dilakukan dengan sempurna dan dikabulkan Allah.
TA: tanda Anda harus segera bertobat agar selamat
TSA: tanda akan mendapatkan pekerjaan yang mulia
JIM; tanda harus bersabar menjalani agar selamat
HA: tanda mendapatkan kemenangan dari segala upaya orang lain yang ingin menjatuhkan atas ijin Allah.
KHA: tanda harus betul-betul menjaga diri bila tidak akan menyesal
DAL: tanda akan mendapatkan pekerjaan yang mulia
DZAL; tanda akan mendapatkan kemenangan
RA: tanda akan mendapatkan keagungan
ZA: tanda apa yang Anda lakukan tidak baik. Bila dilakukan akan mendapatkan kesulitan dan penyesalan
SIN: tanda apa yang Anda lakukan itu baik dan dapat dilakukan dengan sempurna
SYIN: tanda akan bertemu musuh maka hati-hati
SHAD: tanda apa yang Anda lakukan itu baik dan akan mendapat kemenangan
DHAT: tanda apa yang Anda lakukan tidak baik dan tidak sesuai
THA: tanda apa yang anda lakukan itu baik dan akan mendapatkan apa yang diinginkan
ZHA: tanda akan mendapatkan pertolongan Allah.
AIN: tanda akan diberi kemudahan oleh Allah
GHAIN: tanda bila Anda rajin dan ikhlas maka Tuhan memberikan pertolongan
QAF: tanda kebaikan karena mendapatkan perlindungan Allah
KAF: tanda Anda akan banyak memberi sedekah dan ikhlas
LAM: tanda akan mendapatkan kebaikan dan keselamatan dari musuh-musuh
MIM: tanda akan mendapatkan pangkat derajat serta kesehatan, tercapai keinginan
NUN: tanda mendapatkan anugerah dan rajin ibadah
WAWU: tanda mendapatkan kebaikan dan rezeki asal sabar
HA: tanda kehancuran musuh Anda dan tanda mendapatkan kebahagiaan
HAMZAH: tanda mendapatkan pekerjaan yang baik namun harus sabar, rendah diri dan perbanyak bersedekah
YA: tanda bahwa sesuatu yang jauh akan mendekat dan mudah, akan mendapatkan untung banyak dan rezeki berlimpah.

Ini adalah salah satu laku untuk memohon petunjuk Allah SWT melalui sarana olah kebatinan Islam. Masih banyak cara lain yang sesuai dengan agama, tradisi, adat istiadat dimana kita tinggal. Marilah kita memohon perlindungan hanya pada-NYA dari petunjuk yang sesat dan kabur yang akan membuat kita memilih pilihan yang salah dan keliru. Semoga bermanfaat .


MENUMBAL RUMAH DAN PEKARANGAN

Posted in MENUMBAL RUMAH PEKARANGAN

Apabila Anda membeli tanah pekarangan dan ingin agar nanti dalam membangun rumah dan menempati rumah tersebut bisa aman tidak ada gangguan, atau Anda merasa bahwa di pekarangan Anda terasa sangar dan ada sesuatu yang tidak beres, maka ada baiknya dilakukan laku untuk menumbal pekarangan/rumah tersebut.

Menumbal pada hakikatnya adalah menselaraskan energi “chi” negatif yang ada agar menjadi netral, bahkan menjadi positif sehingga nantinya apabila tanah pekarangan tersebut dihuni maka penghuninya tidak mengalami godaan atau bila digunakan untuk kepentingan bisnis dan lain-lain akan mendatangkan keuntungan.

Laku untuk menumbal rumah yaitu puasa 2 hari, dilanjutkan dengan patigeni sehari semalam. Perlu disediakan uyah/garam 4 genggam serta membaca doa 4 x saat jam 1 malam sambil mengitari pekarangan/rumah. Garam 4 genggam tadi ditabur-taburkan hingga habis. Jadi kita berkeliling rumah tersebut 4 kali. Doanya sebagai berikut:

“Danyang smara bumi, ingsun pakuning bumi, asuning rijeki mring sira sanak putumu salawase, sira sun pitaya njaga karas iki, sira sun waleri tan kena angganngu gawe, sira manggona ing pernah pojok papat; slamet slamet slamet soko kersaning Allah”

Setelah selesai membaca doa dan berkeliling pekarangan 4 kali, kemudian duduk di belakang rumah, menghadap menurut arah rumah/pekaranga menghadap. Kalau rumah menghadap ke selatan, maka duduknya menghadap ke selatan juga. Duduknya ditata yang paling nyaman kemudian diam hening meditasi mengheningkan cipta, nanti kita akan mendapatkan bisikan gaib dalam hati. Bila sudah mendapat bisikan gaib, maka kita boleh mengakhiri laku tersebut untuk makan atau tidur. Namun bila belum, maka laku diteruskan sampai pagi, dan boleh makan dan tidur.

Maka, pekarangan/tanah yang energinya “chi” negatif akan berubah menjadi positif, bila ada makhluk halus maka mereka tidak akan mengganggu atau bila rumah tersebut untuk dihuni/untuk keperluan bisnis maka akan mendatangkan menguntungkan atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.


AJI PANGLIMUNAN: MENGHILANG DARI PANDANGAN MATA

Posted in AJI PANGLIMUNAN

Diciptakan untuk dijalani. Diciptakan untuk dicoba dan berhasil. Inilah prinsip siswa perguruan olah batin. Bagaimanapun juga diciptakannya banyak ajian oleh para leluhur kita dulu tidak hanya untuk menjadi perbendaharaan ilmu kesaktian saja. Namun, berbagai ajian itu diciptakan agar dilakoni/dijalani dan memberikan kemanfaatan.

Pada suatu kurun waktu, adalah sebuah suratan takdir bila seseorang harus mengalami sebuah kejadian yang tidak diharapkannya. Misalnya, apa yang dialami oleh nenek atau kakek kita dulu, atau simbahnya kakek atau nenek kita dulu. Kalau di suruh memilih, mungkin mereka akan memilih hidup di jaman sekarang yang serba enak dan mudah. Namun, karena takdir akhirnya mereka harus dilahirkan pada jaman peperangan, jaman sengsara, jaman dimana seleksi alam berlaku: yang kuat akan menang dan yang lemah akan kalah.

Dalam khasanah perbendaharaan ilmu kesaktian Jawa, kita mengenal Aji Panglimuman. Pemilik ajian ini benar-bila bisa menghilang dari pandangan mata sehingga tidak bisa dideteksi keberadaannya. Para pendekar yang memiliki aji panglimunan dipastikan mereka yang ilmu kesaktiannya sudah sampai tataran tinggi. Olah rasa/batinnya sudah benar-benar bisa dibuktikan. Sebab ajian ini sebenarnya untuk njangkepi/melengkapi semua ajian yang sudah ada.

Ajian panglimunan adalah jenis ajian yang tidak digunakan untuk menyerang, namun untuk menghindar dari serangan fisik dan metafisik. Maka sifat Aji panglimunan ini adalah untuk bertahan dan menjauh tanpa diketahui oleh pihak lawan. Meskipun begitu, Aji Panglimunan juga bisa digunakan untuk memasuki wilayah-wilayah musuh untuk mencuri informasi penyerangan. Maka ajian ini cocok untuk para telik sandi namun tidak boleh digunakan untuk mencuri. Sebab, bila digunakan untuk mencuri untuk kepentingan pribadi, maka si pemiliknya akan mendapatkan celaka.

Untuk mendapatkan ajian langka ini, para murid paguron harus melaksanakan laku sebgai berikut: Puasa ngebleng 7 hari 7 malam, dimulai pada hari Selasa Kliwon. Mantra ajian ini sebagai berikut:

“Sir ora katon, sirep berkat saking nabi Muhammad la illaha illallahu yahu anta anta hem, iyo iyo hum nasrum hu allah”

Setelah usai menjalani laku, pagi harinya saat matahari terbit para murid ini merapalkan mantra aji panglimunan dan membuktikan apakah mereka sudah bisa menghilang dengan cara melihat bayangannya sendiri. Tanda-tanda ajian ini sudah bekerja dengan baik adalah bila tubuhnya sudah tidak ada bayangannya lagi. Ini artinya mata manusia biasa sudah tidak bisa melihat dirinya lagi.

Namun, bila belum berhasil menghilangkan tubuh, itu berarti dia masih belum menguasai aji panglimunan dan harus kembali menjalani laku puasa ngebleng dari awal.

Bila sudah berhasil menguasai ajian hebat ini termasuk juga ajian lin, oleh para leluhur kita disarankan untuk menggunakannya dengan bijaksana yang disertai dengan sikap rendah hati dan mampu menguasai emosi sebaik-baiknya. Bhirawa Anoraga: Perkasa tapi rendah hati. Sebab sebaik-baik manusia adalah manusia yang berbudi luhur dengan memeri kemanfaatan pada sesama, mengayomi/melindungi mereka yang lemah dan tidak menebar permusuhan. Kebaikan pasti akan mengalahkan kejahatan. “Suradira jayadiningrat, lebur dening pangastuti.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar