Rabu, 11 November 2009

HARI YANG PALING BERBAHAYA

Posted in HARI YANG BERBAHAYA

“dalane waskita saka niteni”

Salah satu karya para leluhur Jawa dalam membaca tanda-tanda atau gejala alam kosmis adalah Primbon. Membaca ILMU TITEN yang berbentuk Primbon, kita seakan diajak untuk membuka kamus tentang hidupnya orang Jawa yang penuh dengan ‘petung’ atau hitung-hitungan. Misalnya, kapan kita tidak boleh bepergian, kapan kita boleh melaksanakan hajatan, apa makna di balik mimpi, cara berdoa dan lain sebagainya.

Tidak salah kiranya kita membaca primbon dengan niat agar kita juga bisa menyerap kearifan nenek moyang kita dulu dalam mengolah hidupnya dan berjuang di dunia yang keras ini. Para nenek moyang kini tentu sudah tiada, namun mereka meninggalkan warisan yang tidak ternilai harganya. Kemerdekaan bangsa, tata nilai dan peradaban yang adi luhung, kesadaran antropologis-kosmis, bahkan nilai-nilai religiusitas yang kita anut bukankah itu juga peninggalan nenek moyang?

Pada kesempatan kali ini, akan dipaparkan apa HARI YANG PALING BERBAHAYA karena mengandung bahaya atau naas sehingga kita diminta untuk tidak bepergian jauh, maupun menyelenggarakan hajatan. Hari itu adalah:

1. RABU LEGI
2. MINGGU PAING
3. KAMIS PON
4. SELASA WAGE
5. SABTU KLIWON

Sementara yang juga dikategorikan HARI BAHAYA adalah:

1. MINGGU PAING
2. SABTU PON
3. JUMAT WAGE
4. SELASA KLIWON
5. SENIN LEGI
6. KAMIS WAGE

Pada hari-hari itu, kita diminta untuk banyak berdoa dan melaksanakan ibadah agar diberi keselamatan hidup dunia akhirat, lahir dan batin. Nah, sebuah anjuran yang bagus bukan?

Ada juga jam-jam larangan agar pasangan suami-isteri tidak melaksanakan saresmi/bersetubuh karena akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Jam-jam itu siang dan malam yaitu:

HARI MINGGU: Jam 10 s/d Jam 11 dan Jam 5 s/d Jam 6
HARI SENIN: Jam 8 s/d jam 9 dan Jam 3 s/d Jam 4
HARI SELASA: Jam 6 s/d jam 7 dan Jam 1 s/d jam 2
HARI RABU: Jam 12 s/d jam 1 dan Jam 6 s/d Jam 6
HARI KAMIS: Jam 10 s/d Jam 11 dan Jam 3 s/d jam 4
HARI JUMAT: Jam 8 s/d jam 9 dan jam 1 s/d jam 2
HARI SABTU: Jam 6 s/d jam 7 dan jam 11 s/d jam 12.

Sebagai tambahan, sebelum melakukan persetubuhan, kita disarankan untuk membaca doa sebagai berikut:
“Niyatingsun munggah ing girikumala angengakake lawang kancana tinampan mbok dewi Pertimah, ashaduallah illa haillallah waas hadu anna MuhammadarRasulullah”

Diteruskan membaca:
Aku lanang sejati, anurukake rasa tumiba rachmatullah, kang linuku racuk garu, kang ginaru lacuk luku, kang thukul ing krakatoilah, kang sinung kanugrahane Allah, lailla haillallah Muhammadarrasulullah.

Setelah selesai melakukan persetubuhan, membaca:
Niyatingsun mudhun saka girikumala, anginebake lawang kancana atas Gusti Kang Agung, atas Gusti Rasulullah, lailla haillallah Muhammadarrasulullah.


AJIAN NINI BLORONG: MENDATANGKAN REZEKI

Posted in AJIAN NINI BLORONG

Hidup seperti roda yang berputar. Kadang di atas namun kadang pula di bawah. Suatu ketika, kita merasa mendapatkan rezeki yang berlimpah namun pada kesempatan lain kita merasa rezeki yang kita terima sangat sedikit.

Namun sesungguhnya, rezeki dari-Nya tidak pernah benar-benar habis bahkan bila kita mau mensyukurinya setiap detik, maka kita akan bisa merasakan betapa Dia Maha Pemberi Rezeki yang tidak pernah melupakan kita. Detik ini, coba hitung berapa banyak kita menerima rezeki-Nya secara gratis: udara yang kita hirup, kesehatan, panjang umur, maupun Nyawa….

Bersyukur adalah sebuah maqam yang tinggi. Namun, bila masih belum mampu bersyukur dengan merasakan banyaknya rezeki yang kita terima, ini ada amalan untuk memohon rezeki. Yang perlu disadari, rezeki yang kita terima tidak serta merta gratis begitu saja. Rezeki adalah akibat dari kerja keras banting tulang. Maka, amalan ini tidak berlaku bagi mereka yang pemalas.

Cara mengamalkannya: puasa mutih 7 hari 7 malam dan dilanjutkan dengan puasa patigeni sehari semalam. Mulai puasa pada hari Jum’at Pahing. Mantranya dibaca setiap jam 12 malam di muka rumah (halaman/teras). Ini mantranya:

“Ingsun amatek ajiku si nini blorong,
Nini blorong tak tempuhake anyukupi sandhang pangan kang agung, Amboyongo sri sadono wadahono ing gedhong rojobrono,
Sakehing pangan lebokno ing lumbung gumuling,
Ojo asat ing saklawase soko kersaning Allah”


AJIAN SUKET KALANJANA: MELIHAT ALAM GAIB

Posted in AJIAN SUKET KALANJANA

Bagi para leluhur Jawa yang waskita, memiliki kemampuan melihat alam gaib adalah suatu keharusan.

Para leluhur yang waskita ini adalah mereka yang menggunakan seluruh potensi yang sudah dimiliki sejak awal. Potensi itu berupa rasio/akal, budi, rasa/batin hingga kesadaran ruh. Dengan menggunakan seluruh potensi yang tersedia, maka kita tidak hanya memiliki kecerdasan akal, kecerdasan mental/emosi namun juga kecerdasan spiritual. Semuanya terangkum dalam kata; menjadi orang yang Bijaksana atau Wicaksana.

Di Jawa, kita mengenal sebuah ajian yang sangat langka untuk melihat alam gaib yang dihuni oleh makhluk halus gendruwo, buto ijo dan teman-temannya. Nama ajian itu Aji Suket Kalanjana. Ajian ini adalah untuk mengoptimalkan potensi rasa pangrasa/batin hingga bisa “melihat” apa yang tidak bisa “dilihat” oleh orang lain.

Untuk memiliki ajian ini maka orang harus menjalani laku yang berat yaitu puasa 40 hari, patigeni sehari semalam mulai hari Kamis Kliwon. Mantra dibaca setiap jam 12 malam selama menjalani puasa dan patigeni.

Mantranya sebagai berikut:
“Niat ingsun amatek ajiku si suket kalanjana, aji pengawasan soko sang hyang pramana, byar padhang jumengglang paningalingsun, sakabehing sipat podho katon saking kersaning Allah”

Cara matek aji kalanjana: mantra dibaca dalam hati. Tangan kanan ditempelkan di ulu hati dan tangan kiri diusapkan ke mata 3 x.


AJI DIPA: PENOLAK AJI BEGANANDA

Posted in AJI DIPA PENOLAK SIREP

Ini ajian anti pencurian. Bila para pencuri sudah memulai menggunakan Aji Sirep Begananda, maka Aji Dipa mampu menawarkan sirep yang disebar tersebut sehingga penghuni rumah akan otomatis terbangun bila pencuri mempraktekkan sirepnya.

Untuk memiliki Aji Dipa perlu laku puasa mutih 21 hari atau 40 hari, ditambah dengan puasa patigeni 3 hari 3 malam atau 7 hari 7 malam. Memulainya hari JUmat Paing. Selain itu, selama menjalani laku puasa tidak boleh grenengan atau sambat/mengeluh. Apabila kepanasan atau kehujanan tidak boleh ngiyup/berteduh. Apabila bertemu wanita tidak boleh menoleh. Sabar nrima welas asih kepada sesama manusia serta tidak membuat orang lain sakit hati.

Mantra aji dipa sbb:
Hong ingsun amatek ajiku si Aji Dipa kang Ana Bibisana, murup sacakrawalaning panggilingan, apa kang malang-malang ana ing ngarep ingsun, mburi kiwa tengen utawa ngungkul-ngungkuli, lah padha suminggaha, yen nganti kasebet aku si Aji Dipa, lebur dadi awu sirna saking kersaning Allah.

Mantra diucapkan sambil menahan napas serta ucapkan Hu Allah 3 x dalam hati.

Aji Dipa dipraktekkan menjelang tidur setiap hari sehingga penghuni rumah langsung otomatis terbangun bila Aji Begananda dipraktekkan. Membaca mantra dilakukan di depan pintu rumah membelakangi pintu. Semoga kita semua selalu dilindungi oleh-Nya dari kejahatan apapun juga.


AJIAN SIREP BEGANANDA

Posted in AJIAN SIREP BEGANANDA

Ini ilmu para maling atau pencuri saat akan melakukan aksi masuk rumah korban pada malam hari tanpa diketahui karena seluruh penghuni rumah tidak akan mampu bangun karena terlelap tidur. Ya, para pencuri memiliki ajian ampuh yang bernama AJI SIREP BEGANANDA.

Untuk memiliki ajian hebat ini, mereka harus puasa mutih 21 hari atau 40 hari dan meneruskan dengan puasa pati geni 3 hari atau 7 hari, yang dimulai dengan hari Rabu Pon.

Mantra Aji Begananda sebagai berikut:

Hong ingsun amatak ajiku sirep begananda kang ana indrajit, kumelun nglimuti ing mega malang, bul peteng dhedet alimengan upas racun daribesi, pet pepet kemput bawur wora wari aliweran tekane wimasara, kang katempuh jim setan peri prayangan, gandarwa, jalma manungsa tan wurung ambruk lemes wuta tan bisa krekat, blek sek turu kepati saking kersane Allah.

Saat membaca aji, pencuri berdiri di depan rumah yang akan disirep, setelah membaca mantra, dia menunggu sesaat sambil mengundang turunnya khodam sirep tersebut.

Untuk mengundang khodam, baca:

hong mret mret nuli tumungkul ing pratiwi

sambil menjejakkan kaki ke tanah tiga kali tanpa bernafas.

Ingin mempraktekkan ajian ini? Sabar dulu… sebab jangan-jangan sang penghuni rumah sudah memiliki ajian penawar ajian sirep begananda yang bernama Aji Dipa.

Salam. Rahayu.


DOA SEKARAT

Posted in DOA SEKARAT LAMA

Apabila kita mendapati ada orang yang sudah sekarat dalam jangka waktu yang lama, maka kita perlu mendoakan dia agar secepatnya bisa menghadap Tuhan dengan cepat. Sebab sekarat adalah saat-saat yang paling menyakitkan.

Doa diucapkan di dekat tempatnya berbaring. Bunyi doanya sebagai berikut:

Bis longit, miltuyaha, Allah musna, walhistinja kang karihin, banyu suci metu saka pangkon Allah, banyu erang metu saka roh ilapi, dat sahadatu datolah, kedhop-kedhop bur les bur les bur les.


MEMINDAHKAN MAKHLUK HALUS PENGHUNI PEKARANGAN

Posted in MEMINDAHKAN MAKHLUK HALUS

Apabila Anda ingin membeli dan memiliki tanah pekarangan, maka rasakanlah apa ada makhluk halus yang hidup di sana.

Apabila tanah pekarangan tersebut ternyata dihuni oleh makhluk-makhluk halus maka yang perlu Anda lalukan adalah tidak perlu memaksakan diri untuk membelinya. Sebab nanti diperkirakan makhluk halus tersebut akan mengganggu kehidupan Anda.

Namun apabila memang sangat terpaksa Anda membeli tanah pekarangan tersebut, maka langkah yang perlu dilakukan adalah meminta agar mereka untuk pindah sebelum dibangun rumah. Sebab bila tidak, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Misalnya ada anggota keluarga yang mengalami gangguan sakit, rumah tangga bercerai berai dan lain-lain.

Untuk memindahkan makhluk halus, yang perlu dilakukan adalah: Puasa 3 hari atau 7 hari dan saat malam tidak tidur. Baca sholawat 100 kali setiap malam jam 12 setelah itu diakhiri dengan bacaan astagfirullahhal adzim. Setelah semua amalan itu dilakukan maka baca rapalan sebagai berikut:

“Ya dayina yani yanu yamarkaba yasiyata yasiyara ya’amusa yarimua yadibuda yadibaya”

Setelah itu, di setiap pojok bidang tanah ditanam jimat yang ditulis di kertas atau kain. Jimatnya sebagai berikut:

tundung jin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar